Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh
Anggota Kelompok :
1. Joan Hermawan
2. Muhammad Zainuddin
Saksikan video ini terlebih dahulu sebelum membaca artikel ini :https://www.youtube.com/results?search_query=video+praktikum+biologi+perkecambahan+man+putussibau
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas
kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan.
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertumbuhan ukuran dan volume serta
jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali kebentuk semula.
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis
menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan
bentuk tubuh dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari
lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media
lainnya.Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut
tahap imbibisi.Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah
maupun dari udara.Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel
embrio membesar dan biji yang melunak.
Maka, alasan melakukan percobaan ini untuk mengetahui
efek dari sinar matahari terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun efek
negative, kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji kacang tanah serta
mengetahui factor yang mempengaruhi biji kacang tanah tersebut untuk
berkecambah.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi
oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah cahaya. Tumbuhan
membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama
pada setiap tanaman.
Pada saat pembelajaran mengenai pertumbuhan dan
perkembangan, terdapat banyak sekali teori yang menjelaskan mengenai
faktor-faktor, mekanisme, maupun macam-macam pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan. Namun, teori tersebut belum dapat dipelajari penuh jika kita belum
mengetahui bagaimana keadaannya sebenarnya di lingkungan kita. Selain itu,
masih banyak siswa-siswa yang belum dapat menunjukan bagaimana pertumbuhan dan
perkembangan sebuah tanaman.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa itu perkecambahan?
2.
Bagaimana proses perkecambahan?
3.
Apa pengaruh matahari bai pertumbuhan dan perkembangan?
C. TUJUAN PENELITIAN
1.
Menjelaskan kecepatan
pertumbuhan kacang tanah dan jagung ?
2.
Apa pengaruh matahari bai pertumbuhan dan perkembangan?
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A.
LANDASAN
TEORI
a)
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses hidup yang
selalu terjadi pada setiap makhluk hidup. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan
seiring.Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume yang tidak
dapat balik karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel.
Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan dalam bentuk.
Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan
dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.Berbeda dengan pertumbuhan,
perkembangan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur.
Perkembangan awal suatu tumbuhan secara garis besar
melalui tiga tahap, yaitu:
·
Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
·
Tahap pembesaran sel, yaitu
pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya
disebabkan
oleh penyerapan air kedalam vakuola.
·
Tahap diferensiasi seluler, yaitu perkembangan sel anak yang telah
mencapai ukuran tertentu menjadi bentuk khusus melalui
proses diferensiasi.
Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.
b)
Pertumbuhan dan Perkembangan Awal.
1. Mula-mula biji melakukan imbibisi atau
penyerapan air sampai ukuran bijinya bertambah dan menjadi lunak.
2. air masuk kedalam biji, enzim-enzim mulai
aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia.
3. Kerja enzim ini antara lain,
mengaktifkan metabolisme didalam biji dengan mensintesis cadangan makanan
sebagai persediaan cadangan makanan pada saat pertumbuhan berlangsung.
c)
Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan
komponenkomponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadii
tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat di
dalam biji, misalnya radikula dan plumula
1.
Proses perkecambahan
Perkecambahan melibatkan proses fisika maupun kimiawi.
a. Proses
fisika
Terjadi ketika biji menyerap air
(imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering.
b. Proses
kimia
Proses penyerapan air pada biji terjadi melalui
mikropil. Air yang masuk kedalam kotiledon membengkak.Pembengkakan tersebut
pada akhirnya menyebabkan pecahnya testa.
2. Tipe perkecambahan
Berdasarkan posisi kotiledon dalam proses
perkecambahan dikenal perkecambahan hipogeal dan epigeal.
a.
Tipe perkecambahan di atas tanah (epigeal) hipokotil
memanjang sehingga plumula dan kotiledon terdorong kepermukaan tanah dan
kotiledon melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk.
Contoh: perkecambahan kacang hijau dan kacang tanah.
b.
Tipe perkecambahan dibawah tanah (hipogeal) epikotil
memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas
permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah.
Contoh: perkecambahan kacang kapri, jagung, dan padi.
d)
Perkembangan Embrio
Embrio berkembang didalam biji. Setelah fertilisasi,
zigot mengalami rangkaian pembelahan sel. Salah satu dari dua sel yang berasal
darimitosis zigot akan berkembang menjadi embrio asli, sedangkan sel yang lainh
menjadi bahan awal dari jaringan suspensor.
Embrio didalam bakal bijji (ovulum) berkembang menjadi
massa bulat yang mengandung ratusan sel. Massa sel tersebut berkembang menjhadi
jaringan primer dan akhirnya membentuk seluruhjaringan utama jaringan dewasa,
termasuk kotiledon. Kotiledon berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan
perkecambahan (germinasi)
Pada kutub embrio ditemukan dua massa sel yang belum
terdiferensiasi, yaitu meristem apical ujung (terminal) dan meristem apical
akar. Sel-sel tersebut berada dalam kondisi dorman ketika biji pada masa
dorminasi. Setelah biji berkecambah, kedua massa sel tersebut berkembang
menjadi daerah pertumbuhan akar dan batang.
Perkembangan embrio terhenti setelah mencapai tahapan
tertentu, yaitu pada saat bakal biji telah menjadi biji matang.Biji tersebut
tetap, yaitu sesuai untuk perkecambahan. Didalam biji yang matang, endosperma
makanan telahterdiferensiasi menjadi lapisan terluar sel (aleuron) dan massa
sel terdalam bertepung. Sel-sel aleuron menyintesis enzim amylase.Enzim
tersebut dapat mengubah cadangan zat pasti didalam endosperma menjadi gula yang
dapat digunakan oleh embrio.
e) Macam-macam
pertumbuhan pada rumbuhan
1. Tumbuhan primer
Pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada
ujung akar maupun ujung batang.Pertumbuhan primer dapat diukur secara
kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer.
Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang
dapat dibedakan menjadi tiga daerah,yaitu:
·
Daerah pembelahan sel, sel terdapat dibagian ujung akar. Sel-sel di
daerah ini aktif membelah.
·
Daerah perpanjangan sel, terletak dibelakang daerah pembelahan.
Sel-sel ini memiliki kemampuan untuk membesar dan
memperpanajng
·
Daerah diferensiasi sel, daerah yang sel-selnya diferensiasi menjadi
sel-sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.
2. Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan yang dapat menambah diameter
batang.Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu
cambium dan cambium gabus.Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.
f) Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada
tumbuhan
1. Faktor eksternal/lingkungan
Factor ini merupakan factor yang erat sekali
hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan.
·
Makanan
makanan adalah sumber energy dan sumber materi untuk
menyintesis
berbagai komponen sel.
·
Air
tanpa air tumbuhan tidak akan tumbuh. Air berfungsi
untuk
fotosintesis, mnjaga kelembapan, dan
membantu perkecambahan biji.
·
Suhu
tumbuhan
membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, yang disebut
suhu optimum.
·
Kelembapan
kelembapan merupakan keadaan saat udara telah jenuh
terhadap uap air. Akibatnya, sel-sel tumbuhan cepat mencapaimaksimal.
·
Cahaya
cahaya merupakan salah satu factor yang sangat berpengaruh
pada pertumbuhan tumbuhan. Karena cahaya matahari merupakan factor yang sangat
penting untuk melakukan fotosintesis. Dan juga berperan dalam proses
pembentukan klorofil.
2. Faktor internal.
Factor yang melibatkan hormone dan gen yang akan
mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
·
Gen
Gen merupakan factor yang sangat berperan dalam
pertumbuhan tumbuhan. Di dalam gen terkandung sifat keturunan yang dapat
diturunkan pada keturunannya. Tumbuhan yang memiliki gen baik akan menghasilkan
keturunan yang baik. Sebaliknya gen yang jelek tentu akan menghasilkan
keturunan yang jelek juga. Gen berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia didalam
sel, misalnya sintesis protein.
·
Hormon
Hermon ialah regulator pertumbuhan yang sangat
esensial yang dibuat pada satu bagian tumbuhan.
Macam hormone yang terdapat pada tumbuhan ialah:
1. Auksin
Auksin merupakan senyawa asetat (gugus indol) yang
terdapat pada tumbuhan.Tempat sintesis auksin ialah meristem apical, misalnya
ujung batang (tunas), daun muda, kuncup bunga.
Auksin berguna untuk mendorong pembentukan akar pada
stek dengan pemberian auksin dengan dosis tertentu, untuk mempercepat
pemanjangan sel didaerah yang gelap, dan sebagainya
2. Sitokinin
Sitokinin adalah hormon yang bersama dengan auksin
yang mempengaruhi pembelahan sel (sitokinesis).Sitokinin diperoleh dari ragi
santan kelapa, ekstra buah apel, dan dari jaringan tumbuhan yang aktif
membelah.Sitokinin berfungsi untuk memacu pembelahan sel, mempercepat pelebaran
daun, mempercepat tumbuhnya akar, menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.
3. Giberelin
Giberelin merupakan suatu zat yang diperoleh dari
suatu jenis jamur yang hidup sebagai parasite pada padi di jepang yang mirip
dengan auksin.Giberelin berfungsi untuk memacu pembentukan buah tanpa biji, menyebabkan
tanaman mengalami pertumbuhan raksasa, menyebabkan tanaman berbunga sebelum
musimnya, dan memacu pembentukan cambium pada tanaman dikotil.
4. Etilen
Etilen merupakan satu-satunya hormone tumbuhan yang
berbentuk gas.Gas etilen dapat mempercepat pemasakan buah.
5. Asam
traumalin
Asam traumalin merupakan hormone hipotetik, yang
merupakan gabungan beberapa altivitas hormone yang ada.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
ALAT
DAN BAHAN
·
Kapas
·
Biji kacang
tanah dan biji jagung
·
Air
·
Cawan atau gelas
plastik
·
Lup ( jika di
perlukan )
B.
LANGKAH KERJA
·
Ambilah biji
kacang tanah dan jagung.
·
Letakkan kapas
pada cawan atau gelas plastik lalu
basahi dengan air.
·
Ambillah
beberapa biji kacang tanah dan biji jagung, kecambahkan dalam kapas basah
tunggu sampai satu minggu
·
Setelah satu
minggu amati kecambah jagung dan kacang tanah. Gambar dan tuliskan
bagian-bagiannya.
·
Masukkan data
kedalam table
C.
DATA
HASIL PENGAMATAN
JENIS TUMBUHAN
|
PERKEMBANGAN TUMBUHAN PERHARI
(cm)
|
|||||
KACANG TANAH
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
2
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
3
|
1
|
1
|
2
|
1
|
2
|
1,5
|
4
|
2,4
|
2,3
|
3
|
2,5
|
3,3
|
2,9
|
5
|
3
|
3,5
|
4.2
|
3.2
|
4.3
|
3.6
|
6
|
3.9
|
4,4
|
4.9
|
4.3
|
5,0
|
4,5
|
7
|
5,0
|
5,5
|
5,6
|
5,1
|
5,8
|
5,2
|
Tabel Pengamatan
JENIS TUMBUHAN
|
PERKEMBANGAN TUMBUHAN PERHARI
(cm)
|
|||||
JAGUNG
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
2
|
1
|
1,3
|
1 ,6
|
1 ,5
|
1 ,7
|
1 ,9
|
3
|
1,9
|
2,0
|
2,4
|
2,5
|
2,6
|
2,7
|
4
|
2,8
|
2,9
|
3,2
|
3,0
|
3,3
|
3,6
|
5
|
3,4
|
3,6
|
4,0
|
3,9
|
4,2
|
4,5
|
6
|
4,0
|
4,3
|
4,9
|
4,6
|
5,0
|
5,2
|
7
|
5,8
|
5,1
|
5,7
|
5,5
|
5,9
|
6,0
|
D. PEMBAHASAN
· Pada hari
pertama dan kedua proses perkecambahan
kacang tanah belum ada tunas yamg terlihat.
·
Pada hari ke 3-7
proses perkecambahan kacang tanah mengalami pertumbuhan cepat dari, kurang
lebih 1 cm - 5,8 cm.
·
Pada hari
pertama proses perkecambahan jagung tidak mengalami perubahan
·
Pada hari ke 2-7
proses perkecambahan mengalami pertumbuhan dari, kurang lebih 1cm - 6cm
BAB IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang di
peroleh dari hasil percobaan ini adalah
1.
Pada proses perkecambahan
jagung tumbuh lebih cepat dari pada kacang tanah.
2.
Pada proses ini
perlu di perhatikan setiap hari supaya hasilnya maksimal.
B.
SARAN
Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah
dormansi biji itu sendiri. Memilih biji kacang dan
jagung yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian.
Kemudian pengamatannya
agar dapat lebih di perhatikan setiap hari atau setiap 3 jam sekali supaya
hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan agar lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar